WAWANCARA EKSKLUSIF
Wawancara singkat yang bertopik “bermasyarakat dan berkebudayaan” dengan salah seorang Pegawai Negeri Sipil yang merupakan perantau dari salah satu kota di ujung Jawa Barat.
Saya: “Kalau boleh tahu siapa nama anda?”
Narasumber: “Poppy Harvianti”.
Saya: “Tempat dan tanggal lahir anda?”
Narasumber: “Cirebon, 08 April 1985”.
Saya: “Dimana alamat tinggal anda?”
Narasumber: “Jl. Bhakti ABRI RT 04 RW 10 Kelurahan Sukamaju Baru Tapos kota Depok”.
Saya: “Kempat lahir dan tempat tinggal sekarang berbeda, apa anda sedang merantau?
Narasumber: “Iya begitulah, dulu saya tinggal di Cirebon tetapi sekarang di kota depok”.
Saya: “Berapa lama anda merantau?”
Narasumber: “Sudah hampir 2 tahun saya tinggal di depok”.
Saya: “Apa tujuan anda merantau?”
Narasumber: “Karena kebetulan saya mengikuti tes CPNS di kota depok dan alhamdulillah diterima, dengan kata lain merantau untuk bekerja”.
Saya: “Kebudayaan apa yang ada di tempat anda sekarang?”
Narasumber: “Adat dan kebiasaannya masiih ada campuran adat Betawi”.
Saya: “Apa perbedaan budaya di tempat tinggal dulu dengan sekarang?”
Narasumber: “Waaah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ,banyak sekali perbedaannya, karna kita hidup di negara yg kaya dengan kebudayaannya, setiap daerah memiliki adat istiadat yg berbeda-beda”
Saya: “Bagaimana cara bersosialisasi dengan warga setempat?
Narasumber: “Bisa dengan ngrumpi karena dilingkungan sekitar adalah wali murid ditempat saya kerja, otomatis sering sharring mengenai perkembangan murid-murid”.
Saya: “Apa yang sudah anda dapat ketika anda berada di tempat tinggal baru?
Narasumber: “Dapat banyak pengalaman, nambah keluarga dan lebih penting bisa memahami karakter anak kota”.
Kesimpulan dari wawancara ini adalah bahwa kita itu makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang disekitar kita, setiap daerah memiliki adat dan istiadat yang berbeda, apalagi kita berada di negara yg kaya dengan kebudayaannya, bagaimana cara kita bersosialisasi itu sangat penting untuk pendekatan dengan lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar