Kamis, 05 Januari 2012

Wawancara


WAWANCARA EKSKLUSIF 

Wawancara singkat yang bertopik “bermasyarakat dan berkebudayaan”  dengan salah seorang Pegawai Negeri Sipil yang merupakan perantau dari salah satu kota di ujung Jawa Barat.
Saya: “Kalau boleh tahu siapa nama anda?”
Narasumber: “Poppy Harvianti”.
Saya: “Tempat dan tanggal lahir anda?”
Narasumber: “Cirebon, 08 April 1985”.
Saya: “Dimana alamat tinggal anda?”                                     
Narasumber: “Jl. Bhakti ABRI RT 04 RW 10 Kelurahan Sukamaju Baru Tapos kota Depok”.
Saya: “Kempat lahir dan tempat tinggal sekarang berbeda, apa anda sedang merantau?
Narasumber: “Iya begitulah, dulu saya tinggal di Cirebon tetapi sekarang di kota depok”.
Saya: “Berapa lama anda merantau?”
Narasumber: “Sudah hampir 2 tahun saya tinggal di depok”.
Saya: “Apa tujuan anda merantau?”
Narasumber: “Karena kebetulan saya mengikuti tes CPNS di kota depok dan alhamdulillah diterima, dengan kata lain merantau untuk bekerja”.
Saya: “Kebudayaan apa yang ada di tempat anda sekarang?”
Narasumber: “Adat dan kebiasaannya masiih ada campuran adat Betawi”.
Saya: “Apa perbedaan budaya di tempat tinggal dulu dengan sekarang?”
Narasumber: “Waaah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ,banyak sekali perbedaannya, karna kita hidup di negara yg kaya dengan kebudayaannya, setiap daerah memiliki adat istiadat yg berbeda-beda”
Saya: “Bagaimana cara bersosialisasi dengan warga setempat?
Narasumber: “Bisa dengan ngrumpi karena dilingkungan sekitar adalah wali murid ditempat saya kerja, otomatis sering sharring mengenai perkembangan murid-murid”.
Saya: “Apa yang sudah anda dapat ketika anda berada di tempat tinggal baru?
Narasumber: “Dapat banyak pengalaman, nambah keluarga dan lebih penting bisa memahami karakter anak kota”.

Kesimpulan dari wawancara ini adalah bahwa kita itu makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang disekitar kita, setiap daerah memiliki adat dan istiadat yang berbeda, apalagi kita berada di negara yg kaya dengan kebudayaannya, bagaimana cara kita bersosialisasi itu sangat penting untuk pendekatan dengan lingkungan sekitar.

HARAPAN HIDUP


HARAPAN HIDUP
Ada peribahasa “Gantungkan cita-citamu setinggi langit”, peribahasa itu bermakna kita harus mempunyai harapan yang setinggi-tingginya. Setiap individu pasti mempunyai banyak sekali harapan untuk menjadi seorang yang sukses dan lebiih baik menjalani hidup. Tidak hanya keinginan yang kuat dari dalam diri kita, melainkan disetiap keinginan itu harus terselip usaha-usaha yang lebih keras agar keinginan atau harapan kita bisa dikatakan berhasil atau sukses.
            Berikut adalah harapan-harapan yang terfikir di benak hati saya, yang akan menuntun untuk berusaha lebih keras agar menjadi pribadi yang sukses dalam kehidupan didunia.
TAHUN
HARAPAN
2011 (31 juni2011)
Ikut SNMPTN yang tujuannya ke Universitas Pendidikan Indonesia, tapi gagal.
2011
Bisa masuk Universitas Gunadarma, Universitas yang keren abis deeeh.
2012
Bisa dapat IPK tinggi minimal 3.50 dan masuk SARMAG.
2012
Bisa bikin usaha kecil-kecilan.
2013
Bisa ikut proyek d dunia kerja with brother.
2014
Bisa membiayai kuliah.
2015
Bisa menyelesaikan tugas akhir dan wisuda dengan hasil yang sangat memuaskan.
2015
Bisa menjadi ahli muda TI yang handal.
2015
Bisa bekerja di perusahaan ternama.
2015
Sudah bisa membiayai hidup kedua orangtua.
2016
Menabung untuk memberangkatkan orang tua ke tanah Suci Mekkah dan untuk membuat rumah.
2016
Bisa mencari pekerjaan tambahan.
2018
Memberangkatkan orangtua ke tanah Suci Mekkah.
2018
Menabung untuk pernikahan.
2019
Menikah dengan jodoh dan cukup 1 kali seumur hidup.
2019
Membiayai keluarga kecil dan hidup bahagia.
2020
Membuat rumah dan tinggal di rumah baru with my family.
2020
Membuat lapangan kerja.
2020
Udah 1 tahun nikah, keluar anak deh..hahahii
2023
Ingin membuat perusahaan dan menjadi manager perusahaan tersebut.


Diatas sebagian harapan hidup saya yang akan menjadi penuntun rencana untuk menjadi orang yang lebih sukses.
Didalam usaha jangan pernah takut kita mencoba meski hasilnya kurang memuaskan, dengan niatan dan usaha maksimal kita niscaya kita mendapatkan hasil yang memuaskan. Teruslah berkarya, nikmati hidup dengan penuh harapan positif, buatlah hidup kita lebih berharga. Sukses atau tidaknya hidup kita ditentukan oleh diri kita sendiri.