Jual beli online yang makin marak
beberapa tahun belakangan ini memang mengubah gaya belanja sebagian orang di
Indonesia. Bukan hanya di kota besar, belanja barang secara online merambah
hingga masyarakat di daerah-daerah pedesaan di seluruh nusantara. Meski
demikian, tak dapat dipungkiri makin banyak orang tidak bertanggung jawab yang
mencari keuntungan melalui internet dengan cara-cara yang tidak terpuji, menipu
orang lain dengan kedok perdagangan atau jual beli.
Curigai Pedagang yang Menjual Barang dengan Harga Terlalu Miring (Murah)
Kalo anda menemukan pedagang yang menjual barangnya dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga standar (normal) barang tersebut di pasaran, ada kemungkinan mereka adalah penipu. Biasanya mereka berdalih bahwa barang yang mereka jual adalah barang BM (Black Market). Jangan langsung percaya, ada baiknya anda pikir-pikir dulu untuk bertransaksi dengan pedagang semacam ini.
Curigai Pedagang yang Mendesak Anda untuk Segera Mentransfer Uang untuk Pembayaran Barang.
Hati-hati dengan penjual yang mengharuskan anda mentransfer uang terlebih dahulu sebelum anda melihat dan mengecek kondisi barang yang mereka jual. Biasanya mereka beralasan butuh uang atau sebagainya.
Waspada dengan Pedagang yang Tidak Berdomisili di Daerah Anda.
Selain itu, biasanya mereka juga mengaku berdomisili di luar pulau yang teramat jauh dari tempat domisili anda, sehingga tidak mungkin untuk bertemu muka untuk mengecek kondisi barang.
Usahakan Melakukan Transaksi Pembayaran Secara Cash On Delivery (COD) atau Cash and Carry (CnC)
Kalau anda tinggal di kota yang sama dengan penjual, sangat disarankan anda mengajak si penjual bertransaksi secara langsung dengan temu muka atau kopi darat yang biasa dikenal dengan istilah COD (Cash On Delivery) atau Cash and Carry (CnC). Kalau si penjual menolak, waspada dan pertimbangkan masak-masak, kemungkinan dia punya niat untuk menipu anda.
Bertransaksilah Dengan Penjual yang Pernah Bertransaksi dengan Orang yang Anda Kenal.
Lebih baik membeli barang di penjual yang sudah terbukti jujur bukan? Jadi, sebaiknya anda mencari referensi dulu dari rekan rekan anda, dimana mereka pernah membeli barang yang sejenis dengan barang yang sedang anda cari.
Merupakan Nilai Plus Jika Si Penjual Memiliki Toko Online Atau Website.
Website atau toko online yang dimiliki oleh seorang pedagang boleh dikatakan sebagai bukti kuat bahwa ia adalah pedagang yang dapat dipercaya, karena, banyak sekali penipu yang tidak mempunyai toko online atau website alias hanya mengandalkan platform gratis seperti Facebook atau Kaskus Jual Beli, atau forumjualbeli lainnya. Namun, itu bukan harga mati, banyak pula pedagang jujur yang hanya memanfaatkan forumjualbeli dan memang benar-benar dapat dipercaya.
Amati Berapa Lama Ia Bergabung dalam Forum, Bagaimana Reputasinya, dan Bagaimana Testimonial (Kesaksian) Orang-orang yang pernah bertransaksi dengan Si Penjual.
Meskipun ini bukan syarat mutlak, namun lama bergabungnya seseorang dalam suatu forum seperti kaskus jual beli, Facebook, atau forumjualbeli lainnya bisa dijadikan alasan apakah anda patut mempercayai si penjual. Selanjutnya perhatikan juga bagaimana testimonial orang-orang yang pernah bertransaksi dengannya. Semakin banyak dan semakin positif testimonial yang diberikan orang, makin baik pula layanan yang ia berikan selama ini.
Manfaatkan Jasa Pihak Ketiga yang Terpercaya.
Apabila anda melakukan transaksi dalam jumlah dan nilai yang cukup besar, ada baiknya anda memanfaatkan jasa perantara (pihak ketiga) semacam rekening bersama yang biasa tersedia pada forum jual beli seperti kaskus jual beli. Memang ada fee atas jasa yang mereka berikan, namun sangat sepadan dengan keamanan dan kenyamanan transaksi yang anda peroleh. Carilah referensi dari rekan rekan anda, manakah pihak penyedia layanan rekening bersama yang dapat dipercaya.
Di
luar negeri, sudah banyak perusahaan perangkat lunak yang menawarkan produk
tracking canggih semisal GSM Tracker ini secara bebas seperti; GPS Phone
Tracking, NavXS, BuddyWay, SpyVille dll.
a).
GPS Tracking
Merupakan
pelacakan GPS yang paling akurat dibandingkan dengan dua lainnya (maksudnya;
Cell tower based location tracking dan WiFi tracking, red). Ada 24 satelit dan
sistem yang dibuat untuk memastikan setiap receiver bisa terhubung ke
setidaknya tiga satelit mana saja pada saat yang sama untuk memberikan
informasi lokasi yang akurat. Tingkat akurasinya sangat baik, hanya dalam
beberapa meter saja (note: barangkali yang dimaksud adalah deviasi antara titik
object sesungguhnya dengan latitude dan longitude object yang tercapture di GPS
itu sangat kecil, hanya tercatat beberapa meter saja, -CMIIW-). [sumber: GPS
tracker]
Namun,
untuk menggunakan layanan pelacakan GPS, Anda memerlukan ponsel GPS / A-GPS,
yang artinya anda akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi di sisi terminal.
Dan sistem ini sangat tergantung pada kondisi cuaca yang bisa mengakibatkan
respon lambat. Di gedung-gedung tinggi, terowongan dan garasi, there could
be no signals (tidak akan ada sinyal), demikian menurut referensi.
b).
WiFi Tracking
Meskipun
pelacakan via WiFi kurang akurat dibandingkan GPS tracking, tetapi masih jauh
lebih baik dari Cell tower based location tracking, biasanya tingkat akurasinya
sekitar 20 sampai 30 meter yang masih bisa diterima untuk penggunaan komersial.
Kabar baiknya adalah bahwa WiFi Tracking bisa bekerja di dalam ruangan dan
memiliki respon yang cepat karena tidak dapat dipengaruhi oleh cuaca buruk.
Namun,
pelacakan via WiFi ini juga memiliki keterbatasan. Ketika perangkat mobile
(cell phone) berada diluar jangkauan sinyal WiFi, pelacakan secara keseluruhan
akan dihentikan. Keterbatasan lainnya adalah bahwa database hotspot WiFi perlu
diperbarui/diupdate dari waktu ke waktu, dan ini adalah pekerjaan yang tidak
sederhana. Skyhook Wireless dan Google telah melakukan survei dan mengumpulkan
informasi lokasi hotspot WiFi.
c).
Cell Tower Based Location Tracking
Menurut
Wikipedia, jaringan GSM mencakup 80% pangsa pasar ponsel global dan digunakan
oleh lebih dari 1,5 milyar orang di lebih dari 212 negara. Ini artinya bahwa
Cell Towers merupakan salah satu titik lokasi terbaik di dunia, ini merupakan
fakta mengingat jumlah BTS (saat ini) tersebar luas di seluruh dunia. GSM
Tracking dikenal sebagai Triangulasi, tidak membutuhkan apa-apa dari terminal,
artinya, setiap ponsel yang terhubung ke Cell Towers (BTS) bisa dilacak, ini
pula yang menyebabkan biayanya jauh lebih rendah, disamping mampu memberikan
respon yang cepat juga. [sumber: GSM tracker]
Namun
demikian, ada juga kelemahannya, tracking model ini memberikan hasil yang
paling tidak akurat. Akurasi tergantung pada kepadatan Cell Towers (BTS) [i.e
jarak antara BTS yang satu dengan yang lain, red]. Di pusat kota, akurasi bisa
mencapai jarak sekitar 50 meter, sedangkan di daerah urban, bisa mencapai
beberapa mil karena kepadatan BTS-nya kurang. Kelemahan lainnya adalah bahwa
informasi koordinat (Latitude dan Longitude, red) dari BTS hanya diketahui oleh
operator seluler pemilik BTS tersebut saja (misal, BTS Telkomsel hanya
diketahui oleh Telkomsel saja, BTS Indosat hanya diketahui oleh Indosat saja,
red), dan mereka biasanya tidak akan membiarkan pihak lain (i.e competitor)
menggunakan database BTS mereka untuk menyediakan layanan berbasis lokasi yang
seperti itu. (www.cellphonetrackers.org).