Secara
harfiah konvergensi adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik.
Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi
komunikasi serta informasi (ICTS – Informatian and Communication Technology and
Services).
Konvergensi merupakan integrasi yang progresif dari beberapa
platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau
layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya
terpisah, seperti suara (dan fitur telepon), data(dan produktivitas aplikasi)
dan video, yang sekarang berbagi sumber daya dan berinteraksi antara satu
dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi baru.
Konvergensi
media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi
komunikasi digital yang
dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi
media muncul karena:
1. Dorongan kebutuhan
manusia akan pemanfaatan beberapa fungsi media dalam satu alat.
2. Tersedianya
teknologi yang telah memungkinkan berintegrasinya fungsi-fungsi dari beberapa
media tersebut.
Arah dari konvergensi media
sesuai dengan kebuthuan dan fungsi-fungsi dari beberapa media yang saling
komplementer.
Contoh-contoh
konvergensi media:
- Internet
·
Sebagai jaringan, internet merupakan konvergensi antara komputer dengan
teknologi jaringan serta infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan wireless).
·
Sebagai device, internet merupakan
konvergensi fungsi transmisi data teks, gambar, suara dan gambar bergerak.
Telepon
Genggam
Sebagai device,
telepon genggam menggabungkan berbagai fungsi seperti telepon, radio, jam, organizer, kamera, GPS, dsb.
ISTV
Sebagai device ISTV (Integrated Service Television) memiliki fungsi sebagai medium
penerima televisi siaran, televisi kabel, akses internet, radio, dsb.
Konvergensi media juga mendorong
bentuk-bentuk konvergensi dan perubahan lainnya, yaitu:
1. Konvergensi Teknologi
Kebutuhan
akan konvergensi media mendorong perubahan teknologi kearah berintegrasinya
beberapa teknologi yang selama ini ada pada bidang teknologi dan media yang
terpisah, seperti misalnya:
Teknologi kamera:
Dilakukan
dengan memadukan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar secara optis dan
digital dalam kamera, yang terlihat pada teknologi kamera foto dan kamera
video.
Teknologi
pesawat penerima TV:
Dengan
meningkatkan keragaman fungsi penerima televisi yang memunculkan
perangkat-perangkat baru penerima TV seperti HDTV (High Definition Television) , DBS
TV (Direct Broadcasting Satellite Television) dan ISTV (Integrated Service Television).
Teknologi telepon, yang
terlihat pada:
Ditingkatkannya kemampuan jaringan telepon dengan
penggunaan sinyal digital dan serat optik sehingga jaringan PSTN dapat
dijadikan Intelligent Network (IN)
dan memberikan layanan Integrated Service
Digital Network (ISDN).
· Bentuk lainnya adalah dengan digunakannya
jaringan seluler dan transmisi satelit yang diintegrasikan dengan jaringan PSTN
pada sistem interkoneksi dalam saluran telekomunikasi serta digunakannya teknologi
digital cordless pada pesawat telepon
(misalnya teknologi DECT).
Teknologi cetak jarak jauh:
Teknologi ini mengintegrasikan teknologi cetak modern
dengan sistem transmisi data melalui satelit sehingga menghasilkan kemampuan
cetak jarak jauh (remote printing).
Teknologi cetak jarak jauh dicptakan untuk memberikan solusi pada penerbit
surat kabar yang memiliki area distribusi yang sangat luas (sehingga jarak
antara penerbit dan pelanggan sangat jauh).
SUMBER :