Jumat, 07 Desember 2012

KONVERGENSI TEKNOLOGI

Secara harfiah konvergensi adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik. Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS – Informatian and Communication Technology and Services).
Konvergensi merupakan integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara (dan fitur telepon), data(dan produktivitas aplikasi) dan video, yang sekarang berbagi sumber daya dan berinteraksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi baru.
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.

Konvergensi media muncul karena:
1.      Dorongan kebutuhan manusia akan pemanfaatan beberapa fungsi media dalam satu alat.
2.      Tersedianya teknologi yang telah memungkinkan berintegrasinya fungsi-fungsi dari beberapa media tersebut.
Arah dari konvergensi media sesuai dengan kebuthuan dan fungsi-fungsi dari beberapa media yang saling komplementer.

 Contoh-contoh konvergensi media:
  • Internet
·      Sebagai jaringan, internet merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan wireless).
·      Sebagai device, internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data teks, gambar, suara dan gambar bergerak.

 Telepon Genggam
Sebagai device, telepon genggam menggabungkan berbagai fungsi seperti telepon, radio, jam, organizer, kamera, GPS, dsb.
ISTV
Sebagai device ISTV (Integrated Service Television) memiliki fungsi sebagai medium penerima televisi siaran, televisi kabel, akses internet, radio, dsb.

Konvergensi media juga mendorong bentuk-bentuk konvergensi dan perubahan lainnya, yaitu:
1.    Konvergensi Teknologi
      Kebutuhan akan konvergensi media mendorong perubahan teknologi kearah berintegrasinya beberapa teknologi yang selama ini ada pada bidang teknologi dan media yang terpisah, seperti misalnya:

     Teknologi kamera:
      Dilakukan dengan memadukan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar secara optis dan digital dalam kamera, yang terlihat pada teknologi kamera foto dan kamera video.

     Teknologi pesawat penerima TV:
      Dengan meningkatkan keragaman fungsi penerima televisi yang memunculkan perangkat-perangkat baru penerima TV seperti HDTV (High Definition Television) , DBS  TV  (Direct Broadcasting Satellite Television) dan ISTV (Integrated Service Television).

      Teknologi telepon, yang terlihat pada:
Ditingkatkannya kemampuan jaringan telepon dengan penggunaan sinyal digital dan serat optik sehingga jaringan PSTN dapat dijadikan Intelligent Network (IN) dan memberikan layanan Integrated Service Digital Network (ISDN).
·   Bentuk lainnya adalah dengan digunakannya jaringan seluler dan transmisi satelit yang diintegrasikan dengan jaringan PSTN pada sistem interkoneksi dalam saluran telekomunikasi serta digunakannya teknologi digital cordless pada pesawat telepon (misalnya teknologi DECT).
      
      Teknologi cetak jarak jauh:
Teknologi ini mengintegrasikan teknologi cetak modern dengan sistem transmisi data melalui satelit sehingga menghasilkan kemampuan cetak jarak jauh (remote printing). Teknologi cetak jarak jauh dicptakan untuk memberikan solusi pada penerbit surat kabar yang memiliki area distribusi yang sangat luas (sehingga jarak antara penerbit dan pelanggan sangat jauh).

SUMBER :