Rabu, 03 April 2013

Institusi Pengelola Internet



Walaupun riset tentang internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau perorangan ataupun negara. Sekarang internet merupakan sebuah enterprise kolaboratif dan kolektif yang terbuka. Ada sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web. Dalam Gambar 1.4 dapat dilihat evolusi organisasi pengelola Internet, mulai dari ARPANET Working Group hingga berkembang sampai saat ini ada IAB (Internet Architecture Board), IETF (Internet Engineering Task Force), IRTF (Internet Research Task Force) dan W3C (World Wide Web Consorcium). Berikut kajian singkat tentang organisasi-organisasi tersebut, khususnya yang masih aktif hingga saat ini.

1. World Wide Web Consortium (W3C):
Awalnya dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C dapat diakses pada URL:  http://www.w3c.org

2. Internet Engineering Task Force (IETF)
Merupakan badan yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi internet. IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.

3. Internet Architecture Board (IAB):
IAB bertanggung jawab dalam  mendefiniskan backbone internet
4. Internet Society (ISOC):
Dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.
5. The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC).

 institusi ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP dan nama domain.

Kesalahan para pengelola internet
Website saat ini “wajib” dimiliki terutama oleh Institusi / Perusahaan, secara umum memiliki Web akan punya banyak manfaat. Namun demikian mempunyai web saja tidak cukup, mengelola web seperti hanya “Never EndingProject”.  Berikut ada 10 kesalahan Para Pengelola / Pemilik Web. Saya kira banyak kesalahan lain, namun sementara saya hanya tuliskan 10 hal saja. Kesalahan lain bisa di Update-kan di komentar Tulisan ini. Kesalahan ini saya kategorikan dalam Website Institusi, bukan Blog Personal). Sepuluh kesalahan ini saya simpulkan dari pengalaman pribadi dan pengamatan Website yang ada.
  1. Mendaftarkan Web institusi dengan domain dan atau hosting Gratis-an. Kenapa gratisan jika mampu membayar, secara umum gratisan tidak bisa memberikan jaminan. Misalkan yang baru saja terjadi kasus co.cc Hilang dari Google.
  2. Membuat tapi tidak merawat sehingga seolah membiarkan webnya seperti Rumput. Misalkan : ada script web yang error, komentar Spam, hingga tidak tahu kalau website-nya di hack.
  3. Tidak mengenalkan website kepada : Semua staff yang ada, kepada Publik, termasuk tidak “menaruh” alamat web dalam Kop Surat Resmi.
  4. Menggunakan CMS tapi tidak meng Update, membuat web secara umum mudah banyak Open Source CMS yang bisa digunakan. namun jika lupa mengupdate, bisa jadi web anda “tidak aman”
  5. Tidak menyediakan Form kontak atau Form Kontak tidak berfungsi. Form/kontak “wajib” disediakan terutama untuk mendapatkan feedback dari pengunjung web kita. Sebaiknya menggunakan form kontak dan menyiapkan SDM (bisa Humas/Staff PR) yang siap interaksi dengan pengunjung.
  6. Terlalu membiarkan form bebas tanpa Moderasi (Buku Tamu, Komentar, dll). Wesbite Intitusi berbeda dengan blog, pada Blog hal ini umunya tidak bermasalaha asal pemilik rajin melihat dan menyeleksi keomentar yang ada. Banyak dijumpak Buku tamu wesbite penuh dengan : Spam, Iklan, promosi, dll.
  7. Menulis Email kontak di Web secara Full, Hal ini bagus namun dimungkinan mengundang Spam. Sehingga email kita bisa “kebanjiran” sampah email (Spam). Sangat susah jika email kita sudah terkena Spam. Solusi Kontak sebaiknay menggunakan Form kontak.
  8. Menyerahkan semuanya pada seseorang, termasuk pengeloaan domain website. Banyak kasus ketika “pengelola domain” pindah (resign/missing) , Pengaturan Domain tidak serahkan pada pemilik. Atau kasus lain pengelola domain tidak bisa dihubungi lagi.
  9. Punya Domain Website tetapi tidak menggunakan Email dengan Domain Institusi untuk Komunikasi Resmi. Mungkin masih ingat kasus Komis8 at yahoo.comdomain/web yang terlihat lucu dan mengundang pertanyaan Publik. Apakah anda akan mengikuti jejak Meraka?
  10. Di beri masukan tetapi tidak merespon. Seorang pengelola Web/domain sewajarnya juga bertanggung jawab memonitor dan mengelola Sub Domain dibawahnya (jika ada). Jika punya web umumnya kontak masuk akan melalui Email, sehingga cek Isi web dan email seharusnya menjadi pekerjaan rutin.

PENGETIAN WEB SCIENCE

Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science.
Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Website sendiri bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. Sebuah website merupakan dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Sedangkan Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.

Dapat disimpulkan bahwa Web Science yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.                           
Sumber :

SEJARAH WEB SCIENCE


WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN dan pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet dan dimiliki oleh siapa saja.
          
        Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya. Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan pada sistem operasi Unix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows.

Penemu website adalah Sir Timothy John "Tim", Berners Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Perkembangan Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Perkembangan Teknologi Web
Dalam sejarah web, web browser digunakan sebagai media untuk berselancar, dan browser yang pertama kali popular digunakan yaitu Internet Explorer. Internet Explorer digunakan sebagai aplikasi untuk mengakses web melalui komputer. Seiring perkembangan saat ini sudah tersedia beragam web browser selain Internet Explorer, seperti mozilla firefox, google chrome, safari, opera dan sebagainya. Untuk bahasa pemrograman yang pada awalnya hanya terdapat beberapa bahasa, saat ini sudah beragam.
Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web, lahir definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut web 2.0. Web 2.0 ini didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan tujuan membuat pengguna semakin dekat, salah satu cirinya ditandai dengan hadirnya wiki, blog, social network.
Bertolak dari sejarah web yang masih sangat sederhana digunakan, saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan melalui komputer melainkan juga sudah menjangkau hingga berbasis mobile. Baik berupalaptop, netbook, smartphone hingga handphone. Dengan begitu kemudahan akses web melalui beragam media mana saja, semakin membuat web bagian dari kebutuhan hidup masyarakat secara luas.

Sumber :


SEJARAH WEB SCIENCE


WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN dan pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet dan dimiliki oleh siapa saja.
          
        Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya. Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan pada sistem operasi Unix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows.

Penemu website adalah Sir Timothy John "Tim", Berners Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Perkembangan Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Perkembangan Teknologi Web
Dalam sejarah web, web browser digunakan sebagai media untuk berselancar, dan browser yang pertama kali popular digunakan yaitu Internet Explorer. Internet Explorer digunakan sebagai aplikasi untuk mengakses web melalui komputer. Seiring perkembangan saat ini sudah tersedia beragam web browser selain Internet Explorer, seperti mozilla firefox, google chrome, safari, opera dan sebagainya. Untuk bahasa pemrograman yang pada awalnya hanya terdapat beberapa bahasa, saat ini sudah beragam.
Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web, lahir definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut web 2.0. Web 2.0 ini didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan tujuan membuat pengguna semakin dekat, salah satu cirinya ditandai dengan hadirnya wiki, blog, social network.
Bertolak dari sejarah web yang masih sangat sederhana digunakan, saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan melalui komputer melainkan juga sudah menjangkau hingga berbasis mobile. Baik berupalaptop, netbook, smartphone hingga handphone. Dengan begitu kemudahan akses web melalui beragam media mana saja, semakin membuat web bagian dari kebutuhan hidup masyarakat secara luas.

Sumber :


Jumat, 07 Desember 2012

KONVERGENSI TEKNOLOGI

Secara harfiah konvergensi adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik. Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS – Informatian and Communication Technology and Services).
Konvergensi merupakan integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara (dan fitur telepon), data(dan produktivitas aplikasi) dan video, yang sekarang berbagi sumber daya dan berinteraksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi baru.
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.

Konvergensi media muncul karena:
1.      Dorongan kebutuhan manusia akan pemanfaatan beberapa fungsi media dalam satu alat.
2.      Tersedianya teknologi yang telah memungkinkan berintegrasinya fungsi-fungsi dari beberapa media tersebut.
Arah dari konvergensi media sesuai dengan kebuthuan dan fungsi-fungsi dari beberapa media yang saling komplementer.

 Contoh-contoh konvergensi media:
  • Internet
·      Sebagai jaringan, internet merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan wireless).
·      Sebagai device, internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data teks, gambar, suara dan gambar bergerak.

 Telepon Genggam
Sebagai device, telepon genggam menggabungkan berbagai fungsi seperti telepon, radio, jam, organizer, kamera, GPS, dsb.
ISTV
Sebagai device ISTV (Integrated Service Television) memiliki fungsi sebagai medium penerima televisi siaran, televisi kabel, akses internet, radio, dsb.

Konvergensi media juga mendorong bentuk-bentuk konvergensi dan perubahan lainnya, yaitu:
1.    Konvergensi Teknologi
      Kebutuhan akan konvergensi media mendorong perubahan teknologi kearah berintegrasinya beberapa teknologi yang selama ini ada pada bidang teknologi dan media yang terpisah, seperti misalnya:

     Teknologi kamera:
      Dilakukan dengan memadukan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar secara optis dan digital dalam kamera, yang terlihat pada teknologi kamera foto dan kamera video.

     Teknologi pesawat penerima TV:
      Dengan meningkatkan keragaman fungsi penerima televisi yang memunculkan perangkat-perangkat baru penerima TV seperti HDTV (High Definition Television) , DBS  TV  (Direct Broadcasting Satellite Television) dan ISTV (Integrated Service Television).

      Teknologi telepon, yang terlihat pada:
Ditingkatkannya kemampuan jaringan telepon dengan penggunaan sinyal digital dan serat optik sehingga jaringan PSTN dapat dijadikan Intelligent Network (IN) dan memberikan layanan Integrated Service Digital Network (ISDN).
·   Bentuk lainnya adalah dengan digunakannya jaringan seluler dan transmisi satelit yang diintegrasikan dengan jaringan PSTN pada sistem interkoneksi dalam saluran telekomunikasi serta digunakannya teknologi digital cordless pada pesawat telepon (misalnya teknologi DECT).
      
      Teknologi cetak jarak jauh:
Teknologi ini mengintegrasikan teknologi cetak modern dengan sistem transmisi data melalui satelit sehingga menghasilkan kemampuan cetak jarak jauh (remote printing). Teknologi cetak jarak jauh dicptakan untuk memberikan solusi pada penerbit surat kabar yang memiliki area distribusi yang sangat luas (sehingga jarak antara penerbit dan pelanggan sangat jauh).

SUMBER :



Kamis, 29 November 2012

New Media Sebagai Penunjang Dalam Menekuni Hobby

Hi, sobat.. disini saya akan berbagi cerita seputar hobby yang memanfaatkan new media sebagai penunjang dalam menekuni hobby tersebut. Semua orang pasti memiliki hobby bukan?? Hobby dalam pengertian singkatnya merupakan kegiatan yang kita lakukan dimana kita menjalankannya didasari dengan rasa gemar, yang pada akhirnya kegiatan itu akan bisa seperti kebutuhan. Hobby setiap orang akan berbeda, sebagai contoh ada hobby pada olahraga seperti sepakbola, futsal, bulu tangkis,dll. Ada juga hobby yang lebih extream lagi sebagai contoh mendaki gunung dan lain sebagainya.
Tidak ada batasan untuk setiap orang memiliki lebih dari 1 hobby, dengan catatan hobby yang kitaa gemari tidak dalam hal – hal yang negatif. Sama seperti yang lain, saya memiliki berbagai macam hobby, seperti nggame, sepakbola, mendaki gunung, membaca, browsing dan lain-lain. Namun pada kesempatan ini saya akan share seputar hobby saya yang berkaitan dengan new media, contohnya seperti : hobby membaca & browsing menggunakan google (search engine), hobby shoping menggunakan toko bagus & kaskus (bisa dibilang toko online, karena salah satu kegiatannya meliputi jual beli), facebook & twitter yang sekarang ngtop di kalangan anak remaja, bahkan anak usia 13 tahun pun sudah mengenal dan orang yang dewasa di atas 50 tahun juga ada yang menggunakannya.
dengan adanya internet atau new media ini hobby akan lebih tersalurkan, salah satu kegemaran saya adalah membaca dan mencari informasi, saat ini banyak sekali contoh-contoh search Engine. Diantaranya google, bing, yahoo, ask, baidu, lycos, alltheweb, altavista dan masih banyak lagi.  Dimisalkan kita akan menggunakan seacrh enginer google yang pada saat ini paling populer dari yang lainnya. Tinggal kita masukkan alamat websitenya pada address ,sebagai  contoh www.google.com kita langsung dihadapkan pada tampilan awal google. Dan selanjutnya masukkan keyword informasi yang akan kita cari, contoh “internet” setelah itu akan mucul beberapa link yang memuat informasi tentang apa yang kita cari. Pilih dan buka link dengan cara mengkliknya . dan terakhir akan langsung terhubung dengan informasi yang kita pilih..
saya juga akan menyinggung sedikit hobby saya selain membaca dan hobby ini bukan hanya saya, lebih dari 900 juta pendaftar di dunia ini yang menggemarinya,  hobby itu adalah facebook & twitter, yang digunakan sebagai media online untuk menjalin suatu hubungan dengan banyak orang. hobby berkomunikasi dengan teman dan orang banyak ini pada awalnya hanya digunakan disekitar salah satu universitas di amerika serikat, namun seiring berkembangna zaman facebook sudah mendunia. dengan keunggulan mudah untuk digunakan meski orang awam sekalipun.. kita tinggal masuk kealamat website www.facebook.com, dan akan keatampilan awal . jika kita sebagai pengguna baru maka kita harus mendaftar terlebih dahulu dan jika kita sudah mendaftar dan mempunyai akun facebook, kita langsung saja masukkan email dan password kita. setelah itu kita langsung bisa menikmati layanan facebook ini, bisa untuk berdiskusi, berkomunikasi dengan kerabat..